Jakarta— Di tengah gencarnya transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia, platform SATUSEHAT menjadi jembatan penghubung antara masyarakat, fasilitas kesehatan, dan pemerintah. Salah satu fitur yang paling berguna bagi masyarakat umum adalah kemampuannya untuk melacak riwayat kunjungan ke fasilitas kesehatan — fitur yang kini tak hanya memudahkan, tapi juga menghadirkan transparansi dalam layanan publik.
Namun, bagaimana sebenarnya prosesnya? Apa saja yang terekam? Dan kenapa ini penting untuk masyarakat?
SATUSEHAT adalah inisiatif Kementerian Kesehatan RI yang bertujuan menciptakan ekosistem data kesehatan nasional yang terpadu. Melalui SATUSEHAT, masyarakat bisa mengakses informasi penting seperti vaksinasi, catatan pemeriksaan, laboratorium, hingga riwayat kunjungan ke rumah sakit, puskesmas, dan klinik.
Semua data ini diintegrasikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang berarti setiap individu kini memiliki rekam medis digital yang menyatu, aman, dan mudah diakses.
Mengakses Riwayat Kunjungan di SATUSEHAT Mobile
Untuk melihat riwayat kunjungan, masyarakat perlu menggunakan aplikasi SATUSEHAT Mobile. Berikut alur singkat penggunaannya:
- Unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile melalui Google Play Store atau App Store.
- Login dengan akun yang terverifikasi NIK dan nomor telepon.
- Masuk ke menu “Riwayat Kesehatan” atau “Kunjungan Fasilitas Kesehatan.”
- Di halaman tersebut, Anda akan melihat daftar fasilitas kesehatan yang pernah Anda kunjungi, lengkap dengan tanggal kunjungan, nama faskes, dan jenis layanan.
- Data ini bisa diklik untuk melihat detail lebih lanjut, misalnya dokter yang menangani, diagnosa sementara, atau rujukan yang diberikan.
Aplikasi ini juga memungkinkan kita menyimpan data anggota keluarga, sehingga orang tua bisa melacak catatan anaknya, atau sebaliknya.
Menurut pengamat kebijakan digital kesehatan, fitur riwayat kunjungan ini menjadi game changer dalam hubungan antara pasien dan sistem layanan kesehatan. Tidak hanya menciptakan transparansi, tetapi juga memudahkan pasien untuk memahami histori penyakit dan pola perawatan jangka panjang.
Selain itu, saat berpindah ke faskes lain, pasien tak perlu lagi membawa berkas cetak atau surat rujukan manual. Semua informasi bisa langsung diakses petugas medis yang terdaftar dalam sistem SATUSEHAT.
Hal ini tentu berdampak besar dalam mempercepat layanan, mengurangi duplikasi pemeriksaan, serta meningkatkan keamanan data medis.
Bagaimana Jika Data Belum Muncul?
Meski sistem ini terintegrasi, tidak semua fasilitas kesehatan sudah sepenuhnya tergabung dalam SATUSEHAT. Jika data kunjungan Anda belum muncul, bisa jadi:
- Fasilitas belum mendaftarkan sistem informasinya ke SATUSEHAT.
- Sistem internal faskes belum sepenuhnya bridging atau sinkron dengan SATUSEHAT.
- Ada keterlambatan pengunggahan data oleh pihak fasilitas kesehatan.
Solusinya? Masyarakat bisa mengonfirmasi ke faskes atau menghubungi kontak resmi SATUSEHAT. Di sisi lain, rumah sakit dan klinik juga didorong untuk segera melakukan integrasi penuh.
Walau konsepnya menjanjikan, keberhasilan SATUSEHAT sangat bergantung pada komitmen faskes, kesiapan infrastruktur TI, dan literasi digital masyarakat.
Perlu edukasi berkelanjutan, terutama di daerah terpencil yang belum sepenuhnya go digital. Pemerintah dan swasta mesti terus bersinergi dalam memperluas jangkauan SATUSEHAT.
Di tengah tantangan integrasi data, banyak rumah sakit dan klinik menghadapi kesulitan teknis dalam menghubungkan sistem informasi mereka dengan SATUSEHAT.
Di sinilah peran solusi seperti Medikaplus sangat vital. Medikaplus menawarkan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang sudah teruji dan mendukung integrasi langsung ke platform SATUSEHAT. Dengan fitur yang user-friendly dan dukungan teknis yang berkelanjutan, banyak faskes kini memilih Medikaplus sebagai mitra transformasi digital mereka.
Bagi faskes yang ingin bertransformasi cepat tanpa repot membangun sistem dari nol, Medikaplus adalah jawaban yang tepat.
SATUSEHAT bukan hanya sekadar aplikasi. Ia adalah jembatan menuju ekosistem kesehatan yang efisien, transparan, dan inklusif. Dengan memanfaatkan fitur seperti riwayat kunjungan, masyarakat kini bisa lebih mandiri dan sadar akan pentingnya rekam medis yang tersimpan rapi.
Ke depan, sinergi antara pemerintah, faskes, dan teknologi seperti Medikaplus akan jadi kunci menuju sistem kesehatan digital yang ideal untuk semua.
Untuk informasi lebih lengkap tentang bagaimana Medikaplus mendukung transformasi digital rumah sakit dan klinik agar terhubung dengan SATUSEHAT, kunjungi www.medikaplus.com
Untuk informasi teknis, pembaruan kebijakan, dan panduan implementasi, Anda dapat selalu merujuk ke laman resmi https://satusehat.kemkes.go.id.
Baca juga artikel terkait SATUSEHAT lainnya hanya di blog ini, dan dapatkan insight mendalam seputar transformasi teknologi kesehatan nasional.