Mengapa Bridging SIMRS ke SATUSEHAT Jadi Langkah Vital bagi Rumah Sakit di Indonesia

Bridging SIMRS SATUSEHAT kini menjadi istilah yang kian familiar di kalangan pengelola fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit. Seiring transformasi digital di sektor kesehatan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong seluruh rumah sakit, klinik, dan laboratorium untuk mengintegrasikan sistem informasi mereka ke platform nasional SATUSEHAT.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bridging ini? Mengapa penting bagi rumah sakit untuk segera melakukannya?

Secara teknis, bridging berarti menjembatani atau menghubungkan dua sistem berbeda agar bisa saling berbagi data. Dalam konteks ini, yang dihubungkan adalah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dengan SATUSEHAT, yaitu platform besar milik Kemenkes yang bertujuan menyatukan data kesehatan masyarakat Indonesia secara nasional.

Lewat bridging ini, data yang sudah dimasukkan ke dalam SIMRS di masing-masing rumah sakit akan secara otomatis diteruskan ke SATUSEHAT tanpa perlu input ulang secara manual. Dengan kata lain, bridging membuat aliran data lebih cepat, efisien, dan bebas dari duplikasi.

Mengapa Integrasi Ini Jadi Prioritas Nasional?

SATUSEHAT merupakan bagian dari visi jangka panjang Kemenkes untuk membangun satu ekosistem data kesehatan nasional. Dalam praktiknya, selama ini masing-masing rumah sakit memakai sistem dan vendor SIMRS yang berbeda. Hal ini menyulitkan proses standarisasi dan interoperabilitas data antar fasilitas kesehatan.

Melalui bridging SIMRS ke SATUSEHAT, setiap rumah sakit akan:

  • Menghemat waktu dan biaya input data,
  • Memastikan data pasien langsung tersimpan di pusat,
  • Mempermudah pelaporan ke Kemenkes,
  • Mendukung sistem kesehatan yang saling terhubung antar layanan.


Langkah ini bukan sekadar kepatuhan terhadap regulasi, tapi merupakan bagian dari upaya nasional menciptakan layanan kesehatan yang berbasis data, modern, dan transparan.

Bagaimana Proses Bridging Dilakukan?

Setiap rumah sakit biasanya melibatkan tim IT internal dan vendor SIMRS mereka untuk proses integrasi. Tahapan utamanya meliputi:

  1. Pemetaan struktur data di SIMRS ke format FHIR,
  2. Menggunakan API SATUSEHAT untuk mengirim data,
  3. Pengujian integrasi sampai data diterima dengan valid,
  4. Registrasi endpoint rumah sakit ke sistem SATUSEHAT,
  5. Monitoring rutin lewat dashboard pemantauan dari Kemenkes.


Kemenkes sendiri menyediakan dokumentasi teknis dan dukungan implementasi bagi rumah sakit yang tengah melakukan bridging. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendampingi proses transformasi digital di level teknis.

Manfaat Langsung bagi Rumah Sakit dan Pasien

Selain memenuhi regulasi, bridging ini membawa sejumlah keuntungan praktis bagi rumah sakit, antara lain:

  • Menghindari entri data ganda yang rawan kesalahan,
  • Meningkatkan efisiensi operasional,
  • Menyediakan data real-time untuk keperluan audit dan pelaporan,
  • Memudahkan proses akreditasi dan evaluasi mutu pelayanan.


Dari sisi pasien, manfaatnya tak kalah besar. Riwayat kesehatan mereka akan tersimpan secara digital dan terpusat, sehingga dapat diakses oleh fasilitas kesehatan lain saat dibutuhkan, tanpa harus membawa hasil lab secara fisik atau mengulang cerita medis dari awal.

Bridging SIMRS ke SATUSEHAT bukan hanya proyek teknis semata. Ini adalah langkah strategis menuju sistem kesehatan Indonesia yang saling terhubung, adaptif, dan berorientasi pada data.

Dengan membangun jembatan digital ini, rumah sakit tidak hanya menaati kebijakan nasional, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk masa depan layanan kesehatan yang lebih responsif, efisien, dan merata di seluruh Indonesia.

Solusi sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) dan klinik yang sudah terhubung langsung dengan SATUSEHAT, yaitu Medikaplus.

Untuk informasi teknis, pembaruan kebijakan, dan panduan implementasi, Anda dapat selalu merujuk ke laman resmi https://satusehat.kemkes.go.id.



Baca juga artikel terkait SATUSEHAT lainnya hanya di blog ini, dan dapatkan insight mendalam seputar transformasi teknologi kesehatan nasional.